KOMPAS.com - Kesibukan untuk menyambut hari raya dimulai. Dari tahun ke tahun hampir sama. Selalu meriah dan identik dengan yang baru-baru, seperti baju, sepatu, bahkan mukena. Selain itu, biasanya makanan juga jadi perhatian khusus. Coba saja berkunjung ke rumah kerabat, pasti Anda akan disuguhi berbagai macam makanan, termasuk kue-kue kecil.
Melihat tradisi inilah, kita bisa memiliki setidaknya lima pilihan usaha untuk menyambut Lebaran.
Usaha pakaian
1. Mukena
Modal: Rp 3.000.000
Bisa dijual di: Kantor, tempat tinggal (tetangga), sekolah anak, tempat pengajian, arisan.
Yang masih diminati: Mukena (sinetron) Cinta Fitri, mukena klasik (semi-sutra, bordir, katun Jepang), mukena anak motif.
Kisaran harga per satuan (Pasar Tasik, Jakarta Pusat)
* Mukena anak-anak: Rp 50.000
* Mukena kecil untuk bepergian: Rp 25.000 - Rp 40.000
* Mukena katun Paris: Rp 200.000
* Mukena ponco 1 stel (atas bawah): Rp 225.000
2. Jilbab atau kerudung
Modal: Rp 2.200.000
Bisa dijual di: kantor, tempat tinggal (tetangga), sekolah anak, tempat pengajian, arisan.
Yang masih diminati: Jilbab payet Paris, jilbab (sinetron) Ketika Cinta Bertasbih.
Kisaran harga per satuan (Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat)
* Jilbab sambung bahan spandex: Rp 150.000
* Jilbab payet: Rp 55.000
* Jilbab payet Paris: Rp 90.000
* Jilbab bordir semi-sutra: Rp 100.000.
3. Baju muslim
Modal: Rp 3.500.000
Bisa dijual di: Kantor, tempat tinggal (tetangga), sekolah anak, tempat pengajian, arisan.
Yang masih diminati: Abaya (sinetron) Cinta Fitri, baju koko model SBY.
Kisaran harga per satuan (Pasar Tasik dan Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat)
* Baju muslim tunik: Rp 275.000
* Baju muslim blus bordir: Rp 90.000
* Gamis bahan sifon: Rp 475.000
* Gamis bahan shantung: Rp 325.000
* Baju koko anak-anak: Rp 35.000
* Baju koko dewasa: Rp 55.000
Pakaian muslim (Soreang, Bandung)
* Gamis: Rp 70.000
* Setelan katun: Rp 70.000
* Atasan katun: Rp 60.000
* Setelan muslim anak: Rp 35.000
Usaha makanan
Tajilan (makanan berbuka puasa) dan kue kering adalah dua primadona makanan kecil saat puasa dan Lebaran. Selama bulan puasa, orang-orang seolah berlomba mencari makanan pembuka yang paling enak, mulai dari es kelapa, biji salak, serabi, dan lain-lain. Tentunya ini menjadi kenikmatan tersendiri yang tidak ada pada bulan-bulan lain. Apalagi bagi para pekerja yang selalu melewatkan waktu berbuka di jalan. Pastinya jajanan ini merupakan pilihan praktis. Usaha ini kelihatannya kecil, padahal bisa menghasilkan keuntungan ratusan ribu per hari mengingat Anda bisa berjualan sejak pukul 16.00 hingga waktu berbuka tiba.
Lain dengan bisnis kue kering. Biasanya bisnis ini baru menunjukkan peningkatan penjualan berarti dua minggu sebelum Lebaran tiba. Aneka jenis kue kering hampir selalu tersedia di setiap rumah saat Lebaran. Kue nastar, kaastengels, dan putri salju adalah beberapa jenis kue kering yang sudah sangat dikenal. Kemaslah kue dalam bentuk menarik dan tata dengan rapi. Baiknya stoples diisi hingga padat, agar isinya tidak mudah terguncang-guncang.
Walaupun tidak bisa membuat kue kering, Anda tetap bisa menjalankan bisnis ini, lho. Caranya dengan membeli langsung dari produsen kue terkenal yang sekarang banyak terdapat di kota-kota besar. Jadi Anda cukup memasarkannya dan mengambil untung dari margin pembelian. Selain menghemat tenaga, Anda pun tidak perlu khawatir akan rasanya.
1. Tajilan
Modal: Rp 200.000 - Rp 300.000
Bisa dijual di: Sekitar perkantoran, perumahan, pusat jajan, pinggir jalan, dekat kos-kosan.
Tips: Berjualanlah di tempat ramai dan strategis. Kalau perlu buat papan penunjuk sederhana dengan kata-kata nyeleneh yang mudah diingat, misalnya: Biji Salak Jaminan Enak, Setup Tape 1001 Malam, Es Blewah Padang Pasir, dan lain-lain.
Kisaran modal per 20 mangkuk
* Biji salak: Rp 30.000
* Es kelapa muda, nata de coco, selasih, air jeruk: Rp 50.000
* Kolak pisang, ubi, kolang-kaling: Rp 70.000
* Setup tape: Rp 40.000
* Es blewah, cincau hitam, kolang-kaling, sirup: Rp 40.000
2. Kue kering
Modal: Rp 20.000 - Rp 40.000 per stoples (jika membuat sendiri) dan minimal Rp 3.500.000 jika membelinya langsung dari agen.
Bisa dijual di: Kantor, tempat tinggal (tetangga), sekolah anak, tempat pengajian, arisan.
Yang masih digemari: Kue kering berbagai bentuk (misalnya, bedug, hewan, buah, bunga, alat transportasi, dan lain-lain), kaastengels, putri salju, nastar, lidah kucing, coconut macaroon.
Perusahaan kue yang menawarkan sistem keagenan:
Difa Cookies
Jl. Bojong Koneng Atas 8-B, Cikutra, Bandung 40191
Telp: 022-7141-9558, Fax: 022-7200-306
www.difacookies.com
Untuk jadi agen: Minimal beli lima lusin, boleh macam-macam kue, dengan sistem beli putus.
Bonlie Cookies & Chocolate - J&C Cookies
Telp: 022-7017-6192, SMS: 0856-2142-814
bonlie-cookies@yahoo.com
Untuk jadi agen: Harus membeli 10 lusin stoples dahulu.
(Midya Desiani)