Ketika Fir'aun tidak lagi bisa dihadapi dengan sikap lembut, diajak bicara baik-baik dengan kata-kata santun....
Ketika segala bentuk hujjah dan argumentasi yang tidak terbantah tidak diindahkan, apalagi menyadarkan Fir'aun dari keangkuhan, arogansi, egoisme, dan kezaliman....
Ketika upaya Islah atau perbaikan sekian lama Musa AS malah dituding sebagai rongrongan kekuasaan dan biang perpecahan bangsa....
Ketika semua itu dilakukan Fir'aun karena merasa dirinya memegang penuh kendali kekuasaan dan kekayaan, plus dukungan elit yang begitu kuat....
Maka, di babak akhir pergulatan haq dan batil itu, Musa AS meluncurkan pesan-pesan terakhir yang sangat pedas dalam untaian doa untuk sang tiran, zalim nan durjana:
ربنا إنك آتيت فرعون وملأه زينة وأموالا في الحياة الدنيا ربنا ليضلوا عن سبيلك, ربنا اطمس على أموالهم واشدد على قلوبهم فلا يؤمنوا حتى يروا العذاب الأليم
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah memberi Fir'aun dan elite pendukungnya (mala') perhiasan dan harta kekayaan di kehidupan dunia. Wahai Tuhanku, dengan begitu merekapun sesat dan menyesatkan manusia dari jalan-Mu. Wahai Tuhanku, musnahkanlah harta kekayaan mereka. Jadikanlah hati mereka selalu panik dan gelisah. Sehingga mereka tidak akan beriman sampai melihat azab yang sangat pedih." (QS Yunus: 88)
***
Ya Allah, pagi ini, di tanah suci-Mu, di dekat rumah-Mu, hamba memohon kepada-Mu dengan doa Nabi-Mu, Musa AS, agar Engkau lakukan hal itu kepada si penista Kitab-Mu, penzalim hamba-hamba-Mu dan para elite pendukungnya di negeri kami...ya Allah, musnahkanlah harta mereka, gelisahkanlah hati mereka, sehingga mereka tidak akan beriman sampai memihat azab-Mu yang sangat pedih...
Oleh: Ustadz Asep Sobari, Lc
Masjidil Haram
05 Februari 2017
Menghadapi Arogansi Fir'aun
Posted by
kakbita
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment